Sunday, March 29, 2015

Restoran di Lumajang

Daftar Restoran di Lumajang yang akan saya informasikan kepada anda ini merupakan pelengkap ataupun tambahan dari daftar restoran sebelumnya yang pernah saya posting yang saya ambil dari situs/web Kabupaten Lumajang. Jika anda ingin melihat daftar restoran sebelumnya silahkan klik tautan ini:

Restoran di Lumajang

Dan berikut adalah Restoran yang ada di Kabupaten Lumajang:

Restoran Warung Agung Pondok Asri
Jl. Soekarno Hatta Telp. (0334) 7703031

Restoran Warung Agung Bu Umi
Jl. Raya Selokambang Telp. (0334) -

Restoran Depot Kemayoran
Jl. Kapten Kyai Ilyas 8 Telp. (0334) 883543

Restoran Warung Bromo
Jl. Imam Bonjol 26 Telp. (0334) 882306

Restoran Depot Ramona
Jl. Raya Kedung Jajang (0334)

Restoran Sekawan Resto
Jl. A Yani Telp. (0334)

Restoran Jogja New Resto
Jl. Raya Selamet Riyadi No. 103 Telp. (0334) 894296

Restoran Tirto Adiroso
Jl. Mahakam Telp. (0334)

Restoran Gama Resto
Jl. Yos Sudarso Telp. (0334)

Restoran Bu Cipto Resto
Jl. Kapten Suwandak Lumajang (0334)

Daftar Restoran di atas hanya sebagian dari banyaknya Restoran di Lumajang. Itu membuktikan bahwa pengunjung yang ingin berlibur ke daerah lumajang tidak perlu kuatir akan kebutuhan makan ketika berpariwisata di Kabupaten Lumajang ini. Berbagai dan bermacam menu ada di Lumajang termasuk makanan khas dan dari luar kota sekalipun. Namun Daftar Restoran di Lumajang yang tertera di atas hanya yang berada di sekitaran Kota Lumajang. Untuk yang berada di pegunungan ataupun berdekatan dengan pariwisata pantai dan pendakian gunung semeru masih belum bisa di informasikan kepada anda. Namun kedepannya pengelolah blog Pariwisata Lumajang ini akan segera mempostingnya.

Selain untuk kebutuhan Pariwisata  Anda juga dapat memanfaatkan Restoran di Lumajang sebagai sarana berbisnis Anda. Di jaman sekarang ini berbisnis tidak harus di kantor, bahkan saat ini bertemu dengan relasi ataupun rekan bisnis dapat di lakukan di restoran favorit anda. Hal ini akan dapat membuat pikiran menjadi lebih fresh dan mudah-mudahan bisa membuat setiap keputusan mejadi lebih tepat.

Wednesday, March 18, 2015

Komunitas Tempoeran



Tempoeran Tubing Adventure
Tempoeran Tubing Adventure

Tempoeran adalah salah satu komunitas yang dibentuk untuk menaungi ide-ide kreatif anak muda Tempuran khususnya. Tempoeran di ambil dari nama sebuah desa yang terletak di ujung timur Desa Senduro Kabupaten Lumajang yakni “Tempuran”. Desa yang terkenal dengan agrowisatanya ini ternyata memendam subuah harta yang sangat berharga, bukan emas ataupun permata akan tetapi berupa anak muda dengan segudang pemikiran dan ide-ide kreatif yang nantinya akan dapat bermanfaat untuk membangun daerah di mana komunitas ini berada.

Komunitas yang berdiri pada tanggal 11 November tahun 2014 dan hanya dengan bermodalkan semangat ini sangat menjunjung tinggi kreatifitas, kekompakan dan persaudaraan serta jeli terhadap lingkungan sekitar. Hal itu di buktikan dengan terbentuknya satu produk dari Komunitas Tempoeran ini yang saat ini juga merupakan produk unggulan dan sedang banyak diminati oleh para penduduk Kabupaten Lumajang dan sekitarnya termasuk Kabupaten Malang, Kabupaten Jember dan Kota Surabaya. Tempoeran Tubing Adventure namanya.

Tempoeran Tubing Adventure
Tempoeran Tubing Adventure
Tempoeran Tubing Adventure
Tempoeran Tubing Adventure

Tempoeran Tubing Adventure
Tempoeran Tubing Adventure

Tempoeran Tubing Adventure adalah suatu produk dari Komunitas Tempoeran yang merupakan bagian dari olahraga air, olahraga yang membutuhkan keberanian dan di peruntukkan untuk orang-orang yang haus akan nyali dan adrenaline. Mungkin olahraga yang sejenis dengan Tempoeran Tubing Advanture bukan satu-satunya di Indonesia, akan tetapi dengan rute yang di tawarkan serta ketegangan-ketegangan yang nantinya akan dihadapi oleh peserta, dapat dipastikan bahwa Tempoeran Tubing Advanture merupakan olahraga tubing yang paling seru dan memuaskan.

Seperti layaknya sebuah komunitas, Tempoeran juga memiliki sebuah sekretariat yang selalu terbuka untuk semua orang yang ingin mengetahui Komunitas Tempoeran lebih dalam. Sebuah tempat yang di desain menyesuaikan dengan alam sekitar siap menyambut kedatangan Anda. 

Dan berikut tentang Komunitas Tempoeran:
Tanggal berdiri : 11 November 2014
Struktur Pengurus :
Ketua : Mustofa
Sekretaris : Wawan
Bendahara : Sodik
Dan banyak lagi seksi-seksi yang lain seperti Seksi Konsumsi, Seksi Transportasi, Seksi Publikasi, Seksi Dokumentasi dll.
Alamat Basecamp :
Dusun Tempuran Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur


Tempoeran Tubing Adventure
Tempoeran Tubing Adventure - Brosur


Wednesday, March 11, 2015

Puteri Indonesia 2015

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama terpilih sebagai Puteri Indonesia 2015, Anindya Kusuma Putri alias Anin langsung kena rundung di situs berbagi foto Instagram. Biang keladinya adalah foto Anin saat mengenakan kaus bergambar palu arit yang dianggap menyimbolkan komunisme.

Puteri Indonesia 2015
Puteri Indonesia 2015


Padahal, kata perempuan 23 tahun ini, ia memakai kaus itu untuk menghormati pemberinya, mahasiswa asal Vietnam yang sedang menjalani program pertukaran pelajar di Semarang. “Aku pakai itu sebagai tanda respek kepada dia saja, kok. Ketika itu kebetulan lagi ada acara bareng mahasiswa-mahasiswa pertukaran pelajar,” ujar Anin saat kami temui di Hotel Sheraton, Cengkareng, beberapa waktu lalu.

Pemilik postur 176 sentimeter dan 56 kilogram ini juga bicara soal kemenangannya di kontes Puteri Indonesia 2015 pada 20 Februari lalu. Ini adalah puncak pencapaiannya setelah pada 2011 mahasiswa Jurusan Teknik Planologi Universitas Diponegoro itu ikut seleksi, tapi mentok menjadi pemenang kedua Puteri Indonesia Jawa Tengah.

Puteri Indonesia 2015
Puteri Indonesia 2015


Sebenarnya, kenapa sih Anin berkukuh ingin menjadi Puteri Indonesia? “ tanya Tempo. Aku punya mimpi ingin jalan-jalan ke berbagai tempat dan mengembangkan pariwisata Indonesia. Selain memang aku orangnya enggak betah diam, he-he-he,” ujar dara kelahiran 3 Februari 1992 ini. “Semakin banyak aktivitas pengembangan diri, aku semakin semangat,” ujarnya.

Ketika SD, Anin mengisi waktu luangnya untuk latihan bulu tangkis. Beranjak dewasa, perempuan jangkung ini juga rajin berlatih bola basket. Ketomboian Anin tersebut sempat membikin waswas mamanya. Walhasil, diam-diam sang mama rutin membeli majalah perempuan remaja dan menaruhnya di rumah.

Taktik itu berhasil. Anin, remaja yang tak kenal dandan apalagi kosmetik, terpancing melihat gaya para model di majalah. Dari yang semula dekat dengan hal-hal yang berbau maskulin, sampai akhirnya menjadi peragawati, dianggap oleh Anin sebagai tantangan berat. “Itu semacam memaksa aku untuk keluar dari zona nyaman,” kata dia.

ISMA SAVITRI